Rabu, 14 November 2012

Tahun Baru Hijriyah

Assalamu'alaikum wr wb pembaca setia blog ini :) 

afwan nih sebelumnya, baru bisa posting lagi ._. hehe
Ohiya , para pembaca setia blog yang diRahmati Allah ini tentunya pasti udah tau dong, kalo hari ini tuh hari apa? Ya, betul! hari ini, Kamis, 15 November 2012 adalah hari yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam,1434 H.

Nah, sebelumnya mimin mau nanya nih, antum antum semua udah tau belum apa itu hijriyah? punya siapa itu hijriyah? dan kapan dimulainya tahun hijriyah itu?

APA?! :O *jeng jeng*.... . Wah ternyata masih ada yang belum tau tentang apa itu hijriyah. Nah kalo gitu, admin jelasin secara singkat ya tentang “Hijriyah”, “Tahun baru”, dan “Untuk siapa”-nya.

 

Tahun baru hijriyah itu dimulai ketika Rasulullah “hijrah” sama Abu Bakar yang merupakan salah satu sahabatnya (yang kelak akan menjadi Khalifah ke 1). Nahloh? Sekarang hijrah itu apa? Kok mirip sama Hijriyah?

 

Oke, kita lanjut ke pengertian hijrah, Hijrah itu artinya meninggalkan, menjauhkan diri dan berpindah tempat. Pelakunya disebut Muhajir, artinya yang berhijrah. Rasulullah berhijrah dari Mekah ke Madinah (sebelumnya bernama Yastrib) karena tekanan para Quraisy terhadap dakwah Rasulullah di Mekah. Rasulullah berhijrah pada malam hari, saat itu para Quraisy bersiap membunuh Rasulullah dan berjaga di depan rumah Sang Penyampai Ilmu Allah. Atas izin Allah, penjaga di depan rumah Rasulullah tertidur, sehingga ‘Ali Bin Abi Thalib (sahabatnya, sepupu Rasul juga, kelak akan menjadi Khalifah ke 4), menggantikan beliau dan pura-pura tertidur di atas dipan Rasul. Paginya, ‘Ali dikepung oleh para Quraisy yang sudah terbangun, dan dirinya nyaris wafat dihunus pedang sang Quraisy. Ketika Hijrah, Rasulullah transit di Quba dan membuat masjid di sana sebelum akhirnya tiba di Yastrib dan disambut oleh salah satu suku. Nama sukunya apa hayoo? Betul! Anshar. Beliau disambut penuh kesejahteraan oleh kaum Anshar dan mempersaudarakan antara Muhajirin dan Anshar.

Lalu apa hubungannya? Oke, perpindahan Rasulullah tersebut menimbulkan dampak hebat terhadap sejarah dakwah islam. Di Madinah, islam semakin termahsyur dengan kemenangannya melawan para Quraisy, selain itu daerah cakupan Islam semakin luas dan menyebar. Simpelnya gini deh, hijrah itu merupakan ‘titik ledakan’ Islam. Sehingga dijadikan patokan waktu Islam, karena hijrah kesannya zaman baru, zaman yang lebih hebat, kuat, jaya. Terus kenapa dari hijrah bisa jadi hijriyah? Sebentar ya, biarkan saya berpikir. Sip, dapat! Ini penjelasannya rada ribet, karena konsepnya bahasa arab. Huruf “-iy/-iyah” dalam kata itu menyatakan kata adjective yang maknanya berhubungan, berkaitan, bertalian dengan kata aslinya . Sehingga bentuk adjective dari kata hijrah adalah hijriyah karena hijriyah sifatnya feminine (muannats), kalau maskulin (muzakkar) jadinya belakangnya diimbuh –i (contoh: maliki, masihi, dsb), tapi ada juga yang maskulin dan imbuhannya –iy/-iyyah (contoh: islamiyah, khilafiyah, dsb). Ribet kan? Emang! Intinya itu konsep bahasa tepatnya adjektif kata.

Terus, tahun baru islam punya siapa? Of course,Islam-lah! Kan dari sejarah aja udah jelas kalau itu punya islam, bukan cuma Anak Rohis, bukan cuma punya para organisatoris islam, bukan cuma punya para ustadz dan ustadzah, tapi punya kita! KITA yang menganggap ISLAM agama KITA!

Masalahnya, kalau kalian udah tau kalau tahun baru islam punya orang-orang yang merasa agamanya Islam. Apakah kalian akan bangga dengan tahun baru islam? Bangga? Amasa? Bangganya gimana? Nyalain petasan dan berpesta pora gitu? Bukan gitu sob, caranya adalah jadikan momentum tahun baru islam itu menjadi ‘titik ledakan’ dalam hidup kalian, evaluasi diri kalian, masa tahun udah berlalu sikap dan ibadah kalian masih biasa-biasa aja? Tingkatin baca Al-Qur’annya, tingkatin shalatnya (yang tadinya pada bolong, ditambel, supaya pahalanya bisa tertampung dan gak bocor), tingkatin, tingkatin dan tingkatin deh! (tapi jangan  males yang ditingkatin, jangan maksiat yang ditingkatin, jangan mempertontonkan aurat yang ditingkatin, tapi ibadah. Garisbawahin deh, IBADAH). Kalau males ibadah sendiri, ajak temen sob, adain mabit (malam bina iman dan taqwa) or ikut mabit di masjid-masjid yang ngadain. Kalau ibadahnya ikhlas, pasti rasanya tenang, senang dan bahagia.

Oh iya, lupa. Tahun baru islam itu kapan yak?
Tahun baru islam itu jatuh pada tanggal  1 Muharram. Bulan pertama dalam islam. Kalau di tahun 2012 masehi ini jatuhnya tanggal 15 November. Tahun baru islam tahun ini adalah yang ke 1434 hijriyah. Tuh kan, udah banyak angkanya. Kapan mau berubah jadi lebih baiknya? Segera yuk sob! Semoga tahun ini kita semua bisa menjadi anak yang shalih dan shalihah yang bisa buat orangtua bangga.. aamiin


akhir kata ''Selamat Tahun Baru Islam 1434 Hijriyah. Semoga kita bisa mengawali tahun yang baru ini dengan semangat perubahan ke arah yang lebih baik lagi. May Allah always bless us, The Moeslem. aamiin :)"



 

 

 

Sekian dulu dari ana, semoga bermanfaat ;)

 

 
 sumber :http://saljuislam.blogspot.com/